Skip to main content

radiasi non ionisasi






Radiasi non-ionisasi adalah radiasi dengan energy yang cukup untuk mengeluarkan electron atau molekul tetapi energy tersebut tidak cukup untuk membentuk ion baru. Radiasi ini berupa gelombang-gelombang elektromaknetik seperti gelombang-gelombang mikro, ultraviolet, sinar infra merah, dan sinar laser.

Gelombang mikro


Istilah gelombang mikro dipergunakan untuk spectrum gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang antara 3 x 10-3 sampai 3×108 meter atau frekuensi antara 1×10-3 sampai 3 x 1013 hertz. Kegunaan gelombang ini untuk gelombang radio, televise, radar atau kegunaan peralatan industry.


Gelombang mikro dapat berpengaruh terhadap tenaga kerja yang bekerja di daerah sumber radiasi. Radiasi gelombang mikro yang pendek (<1 cm) akan diabsorbsi oleh permukaan kulit sehingga kulit seperti terbakar. Sedangkan gelombang mikro yang lebih panjang (> 1cm) sebagian akan diabsorbsi oleh kulit dan sisanya akan menembus kejaringan kulit yang lebih dalam. Pada frekuensi tertentu dapat berpengaruh pada system saraf sentral.

Nilai Ambang Batas (NAB) untuk gelombang mikro ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor: Kep-51 / MEN / 1999

Comments

Popular posts from this blog

Teknik Penyuntikan Media Kontras Intra Vena Pyelografi

        Teknik penyuntikan media kontras intra vena pada pemeriksaan IVP dapat dilakukan dengan dua cara yaitu bolus dan dengan cara drip infus. Akan tetapi biasanya sebelum pemasukan media kontras lewat intra vena harus didahului dengan tes sensitifitas untuk melihat kerentanan pasien terhadap media kontras test sensitif dilakukan dengan memasukkan media kontras ketubuh pasien. Hal ini dapat dilakukan dengan cara skin test maupun secara langsung. Test Sensitifitas 1. Skin Test     Skin Test yaitu memasukkan media kontras beberapa cc dibawah kulit secara intra kutan kemudian ditunggu beberapa menit, jika timbul benjolan merah berarti sensitive. Untuk pasien ruangan dilakukan dengan cara memoleskan iodium dipermukaan kulit, ditutup kassa dan plester. 2. Test langsung     Test langsung yaitu memasukkan media kontras 2 cc melalui intra vena. Pada pasien yang tidak tahan terhadap media kontras dapat terjadi reaksi m...

PEMERIKSAAN CERVICAL DINAMIK

p e meriksaan cervi c al dinamik merupakan pemeriksaan radiologi non kontras dari vertebra cervical . Proyeksi yang digunakan dalam pemeriksaan ini adalah lateral dengan metode hyperflexi on dan hyperexten sion . Pada kasus-kasus tertentu yang beresiko seperti trauma   p e meriksaan cervi c al dinamik dianggap perlu dilakukan jika pada proyeksi ap dan lateral basic belum bisa memberikan hasil diagnose yang maksimal. tujuan dilakukanya pemeriksaan cervical dinamik   itu sendiri adalah untuk menunjukkan   adanya trauma cervical yang tidak tampak pada pemeriksaan cervical basic, serta ada dugaan tejadinya trauma yang tidak disertai fraktur dan terjadinya dislokasi yang reposisi. Pemeriksaan ini akan memperlihatkan spondyilolistesisnya Jika ternyata terbukti terjadinya kelainan pada vertebrae cervical serta memperlihatkan motilias vertebra cervical dari hyeprflexi on dan hyperexten sion . jika sewaktu-waktu anda diharuskan untuk melakukan pemeriksaan cervi c a...

Artefak Computed Radiography

           Artefak adalah semua gambaran yang tidak di inginkan pada hasil radiograf dan tidak menunjukkan anatomi sebenarnya pada sebuah pemeriksaan. Lebih sederhana cacatnya hasil radiograf. artefak dapat mengganggu visualisasi dari strukutur anatomi yang dihasilkan dan dapat menyebabkan kesalah pada diagnosis. (Bushong,2001)          Sistem computed radiography menghasilkan artefak yang berbeda dengan radiografi konvensional. Meskipun gambar CR diperoleh menggunakan pencitraan konvensional geometri seperti buckys, grid, table, tabung X-ray,dan lainnya.         Macam – macam artefak pada CR dihasilkan oleh berbagai komponen CR antara lain (Cesar, 2001) : ...